Hebat, Pertemanan Dapat Memperpanjang Usia

seniorBanyak yang sudah tahu jika memiliki banyak teman bisa membuat hidup kita lebih kaya, setidaknya kita memiliki banyak jaringan pertemanan. Namun ternyata bukan hanya itu. Sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari the Center for Ageing Studies Universitas Flinders, Adelaide menemukan hal cukup mencengangkan – pertemanan bisa memperpanjang umur seseorang.

Penelitian ini dilakukan selama 10 tahun dengan partisipan yang telah berusia 70 tahun atau lebih. Sejak tahun 2012, para peneliti melakukan serangkaian interview terhadap hampir 1.500 orang dengan mengukur tingkat komunikasi mereka pada lingkungan sosial yang berbeda, termasuk anak-anak, keluarga, teman, dan sahabat karib lainnya. Semua kelompok partisipan ini dimonitor secara tahunan selama 4 tahun dan tidak kurang 10 tahun. Selain itu, peneliti juga mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi, sosial, lingkungan, dan gaya hidup yang mempengaruhi kesehatan mereka sebagai orang tua. Hasilnya, sungguh sangat mengejutkan.

Mereka yang memiliki jaringan pertemanan yang kuat cenderung hidup lebih lama (panjang umur) dibanding dengan mereka yang jaringan pertemanannya lebih sedikit, dengan angka perbandingan mencapai 22 persen. Dampak positif ini bahkan bertahan selama puluhan tahun, meski yang bersangkutan mengalami kejadian yang kurang menyenangkan seperti kematian pasangan atau keluarga dekat yang lain.

Sementara itu, hubungan dekat dengan anak-anak atau anggota keluarga yang lain tidak memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap panjang usia seseorang, meski menurut Giles, salah satu anggota dari empat peneliti tersebut, hubungan yang erat dengan keluarga tetaplah penting, terutama dalam membantu orang tua menghindari disabilitas.

Lalu, bagaimana ini bisa terjadi?

Penelitian ini memang tidak bisa memberikan jawaban secara pasti faktor apa yang bisa menyebabkan jaringan pertemanan memiliki dampak yang begitu luar biasa pada usia seseorang. Meski begitu, mereka memperkirakan teman bisa membuat yang bersangkutan untuk terus menjaga hidup mereka dengan baik – misalnya dengan menghentikan kebiasaan merokok, minum-minum, atau dengan menjaga kesehatan dari gejala-gejala penyakit yang bisa berdampak pada buruknya kesehatan.

Selain itu, teman bisa juga membantu menyelesaikan persoalan hidup yang mereka hadapi dengan menawarkan mekanisme yang sama dan memiliki dampak positif pada mood dan kepercayaan diri. Menurut Giles, penelitian ini tidak membedakan antara hubungan pertemanan yang baru dijalin atau yang sudah lama.

“Pesan pentingnya adalah menjaga hubungan sosial melalui pertemanan dan keluarga menjadi faktor penting dalam kehidupan seseoran, dan terlihat bahwa jalinan non-keluarga benar-benar memiliki peran yang sangat penting,” ungkapnya.

So, mau hidup lebih lama? Mari kita perbanyak jaringan pertemanan kita.

Sumber